Taman Bunga, Sembalun, Lombok Timur |
Beberapa waktu yang lalu saya jatuh sakit sekitar dua bulan lebih. Badan saya lemas, was-was dan tidak konsentrasi. Setelah itu tiba-tiba badan, pinggang, lutut dan pergelangan tangan ikut-ikutan sakit. Sampai ngilu-ngilu. Selera makan jadi tiba-tiba hilang. Beberapa obat tradisional sudah saya coba tapi hasilnya tidak menunjukkan perubahan. Saya pun memutuskan untuk berobat disebuah rumah sakit swasta di Mataram.
Siangnya saya minta kepada adek ipar yang bekerja dirumah sakit tersebut untuk mendaftarkan kedokter bagian dalam. Supaya tidak lama antri disana pikir saya. Maklum setiap malam pengunjung rumah sakit swasta tersebut selalu ramai. Maka kalau tidak mau antri lama lekas-lekas daftar. Setelah memegang nomor pendaftaran, kami memutuskan berangkat setelah sholat Isya yang nanti akan diantar oleh saudara ipar.
Ketika berada didalam mobil, saya minta kepada saudara ipar itu untuk nanti berhenti di ATM (automatic teller machine). Saya lalu di pom bensin Dasan Cermen, Mataram yang bersebelahan dengan Rumah Sakit Umum Propinsi NTB. Setelah berada dibilik mesin ATM, saya baru ingat – oh ya kemarin saya sempat lupa pin ATM dan gagal mengambil uang. Tapi, saya masih punya kesempatan satu kali lagi sebelum ATM saya diblokir oleh bank. Saya pun mencoba mengingat-ingat nomor PIN saya. Setelah memencet enam angka, eee, salah lagi. Rekening pun diblokir. Dan akan bisa dibuka kalau diurus dikantor bank bersangkutan.
Bersama teman-teman di taman bunga, Sembalun, Lombok Timur (2006) |
“Mama bawa uang ya, ATM saya diblokir, lupa pin” kata saya.
“Saya juga tidak bawa” tukasnya.
Waduh bagaimana ini pikir saya. Situasi kritis menimpa saya saat itu. Tidak nampak memang secara fisik namun didalam kepala berputar berbagai pikiran.
Saya berusaha tetap tenang sambil terus berpikir solusi. Sambil menyetir mobil, tiba-tiba saudara ipar itu bilang bahwa dia bawa uang satu juta. Saya bisa pinjam dulu nanti dirumah akan saya ganti. Alhamdulillah, mestakung (semesta mendukung) terjadi. Dalam waktu beberapa menit saja solusi hadir disaat saya sangat membutuhkan. Terima kasih Ya Allah.
Pengalaman mestakung yang lain saya alami tahun 2009, bisa baca disini
***
Istirahat dijalan yang dikelilingi oleh hutan lebat nan sejuk sebelum sampai Sembalun. |
Yohanes Surya sangat percaya, mestakung bisa dipanggil atau diminta datang. Hal itu berdasarkan pengalaman dan telah ia buktikan selama bertahun-tahun ketika membimbing anak-anak Indonesia mengikuti berbagai kejuaraan Olimpiade Fisika Internasional atau antar negara asia. Berkat mestakung juga ia telah berhasil mengantarkan anak-anak muda Indonesia menjadi juara dunia olimpiade fisika yang menyebabkan Indonesia semakin diperhitungkan oleh dunia internasional. Kini anak-anak didikannya bukan hanya berhasil mendapatkan beasiswa diberbagai kampus hebat dunia tapi juga sebagian telah menjadi profesor dan ilmuan ditempat mereka belajar mereka.
Pada buku “Mestakung : Rahasia Sukses Juara Dunia Olimpiade Fisika” terbitan Hikmah 2006 (Mizan Group) - Yohanes Surya mengurai secara detail bagaimana mestakung terjadi. Di lengkapi dengan berbagai contoh kejadian yang ia sendiri serta yang pernah dialami oleh tokoh-tokoh besar. Di tulis dengan gaya bercerita (bertutur) yang to the point membuat kita mudah memahami. Saya saja menyelesaikan buku ini hanya dua jam saja. Selain kecil dan tipis, buku ini memang ditulis berdasarkan pengalaman empiris penulisnya. Buku ini sangat saya rekomendasikan untuk dibaca oleh anak-anak muda. Saya sendiri sudah lama punya buku ini yang saya copy dari perpustakaan daerah.
Buku Mestakung yang saya copy dari perpustakaan daerah propinsi NTB |
Karenanya ia menyarankan, bila ingin mestakung selalu bersama kita, selalu hadir memberikan keajaiban dalam hidup kita. Bisa membalek kemustahilan menjadi mungkin. Memutar kegagalan menjadi kemenangan, ia menekankan tidak boleh ada kata menyerah, gagal dan tidak mungkin. Kalau mudah menyerah, terus merasa gagal dan menganggap apa yang ingin diraih itu tidak mungkin, maka mestakung akan sulit mendekat dengan kita.
Bila tiga hal itu kita lakukan, maka alam semesta akan mendukung semua apa yang kita inginkan. Entah itu ingin mendapatkan beasiswa, ingin memiliki mobil, rumah, gaji tinggi dan lain sebagainya. Ini persis dengan apa yang dikatakan Paulo Coleho,“Jika kamu sungguh-sungguh memimpikan sesuatu, alam semestakan akan berkonspirasi mewujudkan mimpimu”. Pesan yang sangat indah dan insipratif sekali.
Setelah mengalami berbagai kejadian mestakung dalam hidupnya, Yohanes Surya sangat percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Semuanya mungkin asal ada kemauan, tekun, tidak mudah menyerah. Begitu juga tidak ada yang namanya anak bodoh. Yang ada, mereka belum mendapatkan cara belajar tepat dan guru yang mengajar mereka secara profesional. Jadi anak yang paling bodoh pun bisa dibentuk menjadi genius bila cara mengajar yang benar dan guru yang tahu cara menggali potensi seorang anak.
Bagaimana, anda punya pengalaman hidup menemukan mestakung, ada baiknya anda bagi agar bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. []
Komentar
Posting Komentar