Langsung ke konten utama

Magnet Pikiran Bawah Sadar


mahnet, pikiran, bawah sadar, kekuatan pikiran, mengenal diri, mengenal, mengelola, mengendalikan pikiran bawah sadar
Batu Payung, Kuta, Lombok Tengah

Pada tulisan sebelumnya, Kekuatan Pikiran Bawah Sadar - saya menceritakan pengalaman unik tentang kekuatan pikiran bawah sadar. Tak lama setelah itu saya kembali mengalami peristiwa serupa yang juga terkait dengan kekuatan pikiran. Sebelum kejadian itu, saya tidak terlalu ngeh dengan kejadian-kejadian seperti itu.

Suatu malam setelah isya, saya lupa malam apa persisnya–saya tiba-tiba kepikiran sama Tohri. Saya ingin tahu kabarnya. Memang agak lama tidak bertemu dan berkomunikasi dengannya –kita sibuk dengan aktivitas masing-masing. Saya sama Tohri bertetangga rumah di Lombok Timur.

Malam itu saya tiba-tiba ingin menyapa Tohri via telpon. Tapi setelah melihat batrai hp saya yang mau mati, keinginan itu tidak saya lanjutkan. Lain kali saja pikir saya. Dan ternyata pikiran yang muncul sebentar setelah itu pergi itulah ternyata salah satu contoh pikiran bawah sadar.

Waktu berlalu. Malam berganti siang. Keesokan harinya saya mendapatkan sms dari Tohri yang mengabarkan bahwa temannya menghubunginya dan meminta no hp saya. Temannya itu kini bekerja sebagai guru bahasa di SMP 1 Aikmel, Lombok Timur. Ia juga menjelaskan bahwa temannya itu ingin mengundang saya kesekolahnya untuk memberikan bimbingan menulis kepada siswanya.

Saya tentu menyanggupi dan minta agar ia menghubungi saya langsung sehingga saya tahu secara jelas apa permintaannya. Termasuk kapan pelaksanaan dan perisiapan apa yang mesti saya persiapkan. Apa lagi saya tidak bisa langsung menentukan harinya kapan mengingat ada aktivitas lain yang tidak bisa ditinggalkan.

Setelah itu saya pun menelpon Tohri untuk menanyakan informasi yang disampaikannya. Ia menjelaskan bahwa ibu guru yang memegang pelajaran bahasa dari SMP 1 Aikmel itu meminta saya untuk melatih siswanya pelajaran jurnalistik. Katanya, ia tertarek mengundang saya karena saya pernah menjadi wartawan. Dan keesokan harinya, ibu gurunya yang lain menghubungi dan menanyakan kapan saya punya waktu untuk mengisi pelatihan dimaksu disekolahnya.

Bagi yang tidak menyadari cara kerja pikiran – kejadian seperti itu mungkin dianggap sebagai kebetulan saja. Hal biasa, lumrah dialami oleh banyak orang. Tapi bagi orang yang mengenal pikiran bawah sadar, hal seperti itu bukanlah kebetulan. Apa kah kita bisa membuat kebetulan ? Kalau kita bisa membuat dan merancang sebuah kebetulan –maka itu bukan lagi namanya kebetulan tapi persiapan.

Dari kejadian itu saya kembali membenarkan ternyata pikiran itu punya frekuwensi gelombang. Punya daya mahnet –penarek kejadian yang tak pernah terbayangkan. Pada pengalaman saya diatas, walau sebentar ternyata pikiran saya berhasil mengirim frekuwensi gelombang kepada pikiran orang lain dalam hal ini Tohri. Dengan izin Tuhan apa yang terlintas dipikiran saya itu ternyata ‘tersambung’ dengan pihak lain.

Bagi orang yang memahami cara pikiran bekerja, tidak ada kejadian yang tidak bersumber dari pikiran. Semua kejadian, keinginan dan mimpi akan terbukti menjadi nyata setelah dipikirkan. Kita mengenal pembagian otak mejadi dua, otak kanan dan otak kiri. Otak kanan itu terkait dengan emosi, imaginasi, semangat, simpati dan lain-lain. Otak kiri terhubung dengan hitung menghitung, analisis, menulis dan lain sebagainya.

Pikiran pun terbagi menjadi dua, pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Selama ini kita terlalu terfokus pada pikiran sadar, logis dan rasional menurut kita. Ini menyebabkan kita terlalu banyak pertimbangan dalam melakukan sesuatu. Padahal menurut banyak ahli, pikiran bawah sadar ternyata kekuatannya lebih dahsyat dari pikiran sadar. Pikiran bawah sadar, adalah anugrah Tuhan yang tersembunyi yang sealma ini lupa kita manfaatkan.

Setelah mengalami berbagai kejadian unik dan nan ajaib itu, saya semakin tertarek membaca dan mendalami cara kerja pikiran. Saya seperti ditarek untuk membaca buku-buku dan tulisan-tulisan yang mengulas tentang kekuatan pikiran. Dan saya menemukan apa yang saya cari setelah membuka beberapa buku koleksi lama saya yang ternyata ada yang membahas tentang pikiran. Bagaimana pikiran bekerja dan bagaimana mewujudkan apa yang kita inginkan dengan kekuatan pikiran.

Dan ternyata pikiran bawah sadar itu jauh lebih dahsyat dari pikiran sadar. Pikiran bawah sadar itu sifatnya netral –artinya apa yang kita pikirkan itu itulah yang akan terjadi. Kalau pikiran didominasi oleh pikiran positif, maka positif lah yang akan terjadi. Kalau pikiran negatif yang mendominasi pikiran kita, maka hal negatif juga yang akan kita alami.

Karena bersifat netral, pikiran bawah sadar itu hanya mengikuti apa yang dominan – terbanyak yang kita pikirkan. Dia tidak bisa membedakan mana pikiran positif dan mana pikiran negatif. Di situlah pentingnya bagaimana kita bisa mengendalikan pikiran dengan pikiran baik, positif dan optimis. Kalau kita sudah mengenal, bisa mengelola dan mengendalikan pikiran bawah sadar kita, tentu kita bisa meningkatkan capaian, mimpi menuju kuwalitas hidup yang lebih baik.

Saatnya kita terus belajar mengenal, mengelola dan mengendalikan pikiran bawah sadar kita agar menjadi pribadi yang lebih baik, sehat dan produktif. Semoga.[]






Komentar

  1. kelinci99
    Togel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
    HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
    NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
    Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
    Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
    segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
    yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
    yukk daftar di www.kelinci99.casino

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Legit dan Gurih Pelemeng Campur Poteng

Pelemeng dan Poteng, pasangan serasi untuk disantap bersamaan dikala silaturrahmi hari Lebaran SETIAP kampung di Lombok punya jajan khas yang dibuat khusus menjelang Hari Raya Idul Fitri. Di Desa Aikmel, Lombok Timur misalnya – beberapa hari menjelang lebaran, kaum ibu sudah sibuk menyiapkan beraneka jenis makanan dan jajan yang akan disajikan pada hari istimewa. Di antara jajan yang selalu ada disebut Pelemeng dan Poteng. Bila datang bersilaturrahmi kewarga - Pelemeng dan Poteng yang terdepan untuk disuguhkan. Pelemeng yang terbuat dari ketan rasanya gurih dan kenyal sedangkan Poteng terasa manis dan berair. Saat dimakan, akan bertemu rasa gurih dan manis dimulut. Dua jenis jajan tradisional masyarakat Sasak ini cukup mengenyangkan kalau dimakan.   Pelemeng terbuat dari ketan yang dibungkus dengan daun pisang. Membuat Pelemeng, daun pisang yang dipakai sengaja dipilih yang ukuran diameternya besar dan panjang. Daun pisang dijemur terlebih dahulu sebelum dibentuk supaya ti

Kejadian Mestakung Yang Saya Alami

Taman Bunga, Sembalun, Lombok Timur Bagi sebagian orang, apa yang saya alami ini mungkin hal biasa. Lumrah terjadi, sering kita alami dan pernah dialami oleh banyak orang. Saking biasanya, kita tidak tahu bagaimana kejadian itu bisa terjadi. Kita menganggapnya itu kebetulan. Sedang beruntung saja. Pada hal itu bisa dijelaskan secara ilmiah bagaimana Mestakung bekerja. Belakangan saya baru sadar, ternyata banyak kejadian dalam hidup kita bagian dari Mestakung. Beberapa waktu yang lalu saya jatuh sakit sekitar dua bulan lebih. Badan saya lemas, was-was dan tidak konsentrasi. Setelah itu tiba-tiba badan, pinggang, lutut dan pergelangan tangan ikut-ikutan sakit. Sampai ngilu-ngilu. Selera makan jadi tiba-tiba hilang. Beberapa obat tradisional sudah saya coba tapi hasilnya tidak menunjukkan perubahan. Saya pun memutuskan untuk berobat disebuah rumah sakit swasta di Mataram. Siangnya saya minta kepada adek ipar yang bekerja dirumah sakit tersebut untuk mendaftarkan kedokter bagian da

Buah Bile

Penulis bersama seorang teman dengan latar buah bile dihalaman Hotel Mina Tanjung, Lombok Utara. SUDAH lama tidak melihat pohon bile yang berbuah lebat dan besar. Sekarang pohonnya mulai langka, apa lagi yang berbuah besar seperti ini. Bersyukur bisa melihat lagi pohon ini di Mina Tanjung Hotel, KLU. Buah (buaq, Sasak) pohon ini sering kita pakai bermain dulu waktu kecil dikebun dan disawah. Kadang kita tendang-tendang seperti bola. Pohonnya sering kita pakai membuat gasing. Kalau musim gasing, kita sering keliling sawah dan kebun untuk mencari pohon bile yang ukurannya pas untuk membuat gasing. Kita sampai nekad mencuri pohon milik orang yang tumbuh jadi pagar sawah atau kebun orang demi mendapatkan bahan untuk membuat gasing yang bagus. Pohon atau rantingnya bagus jadi bahan membuat gasing karena seratnya bagus dan tidak ada 'hati' seperti pohon yang lain. Di kampung saya Lombok Timur belum pernah saya lihat atau dengar orang memakan buah bile. Tapi didaerah lain di Lomb