Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Dari Pelatihan Menulis Ke Agenda Pemetaan Potensi Desa

Kegiatan sharing menulis, "Kiat Praktis Menulis di Media Sosial Gaya Milenial", Minggu, 10 Februari 20019 di Kantor Desa Aikmel Timur yang diikuti oleh generasi milenial Desa Aikmel Timur. IDE awalnya hanya ingin membagi kiat-kiat menulis praktis dimedia sosial bagi teman-teman muda dikampung. Kita ingin mereka bisa membagi informasi dan cerita positif tentang desa. Mereka bisa membentuk citra positif tentang desa kalau sebagian mereka bisa menulis dan membagi informasi dan cerita positif tentang desa mereka. Apakah mereka tidak boleh menulis kritik? Tentu saja sangat boleh asalkan cara baik. Saat ini hampir semua anak muda didesa mempunyai HP, baik yang masih sekolah atau tidak. Mereka yang melihat, mengalami dan merasakan denyut kehidupan dikampung. Kalau saja mereka bisa menulis dan membagikan berbagai hal tentang desanya tentu secara perlahan mendorong mencitakan masyarakat yang terbuka. Cuman masalahnya, tidak semua mereka biasa menyampaikan pikirannya melalui tu

Menangkap Ketenangan

Salah satu viuw keheningan pantai Tanjung, Lombok Utara. SAAT ini tidak mudah menangkap ketenangan alam, apa lagi ketenangan batin. Bukankah keheningan, ketenangan kerap hadir disekitar kita. Ia sering bersua dan mendekati kita dalam keseharian. Namun kita kerap berpaling darinya. Salah satunya ketenangan dan keheningan dipinggir pantai utara pulau Lombok. Kita sangat mudah terpancing merespon keramaian, keributan dan keriuhan – baik dunia nyata lebih lagi didunia maya. Kita berlomba menjadi komentator publik, lalu lupa merefleksi diri sendiri. Mengomentari orang lain terasa begitu manis sedangkan kritik terhadap diri begitu pahit. Tak jarang kita sering mengejar dan mencari ketenangan yang datang dari luar sifatnya sementara (kontemporer) ketimbang menggali ketenangan yang berasal dari dalam. Dengan mendatangi tempat ribuan kilometer, waktu dan biaya yang sedikit. Disuatu tempat kita mungkin bisa tenang karena bisa melupakan berbagai kepenatan dan kesibukan. Setelah menda

Buah Bile

Penulis bersama seorang teman dengan latar buah bile dihalaman Hotel Mina Tanjung, Lombok Utara. SUDAH lama tidak melihat pohon bile yang berbuah lebat dan besar. Sekarang pohonnya mulai langka, apa lagi yang berbuah besar seperti ini. Bersyukur bisa melihat lagi pohon ini di Mina Tanjung Hotel, KLU. Buah (buaq, Sasak) pohon ini sering kita pakai bermain dulu waktu kecil dikebun dan disawah. Kadang kita tendang-tendang seperti bola. Pohonnya sering kita pakai membuat gasing. Kalau musim gasing, kita sering keliling sawah dan kebun untuk mencari pohon bile yang ukurannya pas untuk membuat gasing. Kita sampai nekad mencuri pohon milik orang yang tumbuh jadi pagar sawah atau kebun orang demi mendapatkan bahan untuk membuat gasing yang bagus. Pohon atau rantingnya bagus jadi bahan membuat gasing karena seratnya bagus dan tidak ada 'hati' seperti pohon yang lain. Di kampung saya Lombok Timur belum pernah saya lihat atau dengar orang memakan buah bile. Tapi didaerah lain di Lomb

Melipat Gandakan Jamaah yang Bukan Jamaah

TGH.Sholahuddin Nuruddin l ink video Pengajian Hidayatuddarain Trend mengikuti dan membuat pengajian secara live streaming melalui media sosial kini bisa dilakukan oleh siapa saja. Dari komunitas terbatas sampai diikuti oleh ribuan orang. Perkembangan ini menurut saya salah satu bentuk bid’ah khasanah dengan memanfaatkan tehnologi untuk menjangkau audiens pengajian secara lebih luas. Saya sendiri baru belajar membuat pengajian secara live streaming melalui facebook (FB). Ada dua pengajian mingguan yang saya siarkan secara streaming melalui FB. Pertama, pengajian Ahad pagi HIDAYATUDDARAIN. Pengajian ini dimulai sekitar jam 09.30 sampai menjelang zohor. Pengajian ini berlangsung dikomplek Madrasah HIDAYATUDDARAIN, Dasan Geres, Gerung, Lombok Barat. Pengajian ini diisi secara bergiliran oleh para tuan guru-tuan guru yang berasal dari Lombok Barat, Kota Mataram, Lombok Timur dan Lombok Tengah. Ada belasan orang tuan guru yang mengisi secara bergantian. Materi biasa di