Hanya dengan mencatatnya kita sudah mengabadikannya.
SEJAK berapa bulan ini saya memutuskan membeli buku catatan harian. Buku inilah yang saya pakai menangkap, mencatat berbagai hal penting yang saya temui (menemui) saya setiap harinya. Lebih-lebih belakangan ini intensitas saya melakukan pertemuan dan rapat lumayan sering. Mencatat menjadi pekerjaan harian saya.
Kebiasaan mencatat memang sudah lama melekat pada diri saya. Bagi saya mencatat adalah kebiasaan (habit) baik yang sangat berguna sejak saya mulai suka menulis. Beberapa tulisan lepas saya bahkan saya coret-coret dulu poin-poinnya dibuku catatan baru bisa selesai saya tulis. Mencatat itu salah satu cara mengikat sekaligus mengawetkan apa saja yang kita lihat, dengar atau rasakan dalam hidup.
Saya suka mencatat hal-hal penting tapi juga kalimat mengugah orang-orang besar yang bisa membangkitkan selera hidup. Kalau dulu saya mencatat pada kertas atau buku-buku yang berbeda. Ketika saya butuh lagi – apa lagi waktu mencatatnya sudah lama –saya sering kali mengalami kesulitan mencarinya. Saya sering lupa pernah mencatat dikertas-buku yang mana termasuk menaruhnya dimana.
Catatan yang tidak berhasil kita temui pada hal sangat kita butuhkan saat itu bisa menimbulkan masalah lain dalam diri kita. Kalau itu terkait dengan pekerjaan, dokumen atau nomor penting bisa membuat hari kita stres sampai keubun-ubun. Ini saking merasa kehilangannya dengan catatan. Intinya, tidak perlu banyak alat perekam untuk merekam peristiwa. Cukup hanya dengan rajin mencatatnya, peristiwa itu akan terekam dengan baik.
Kalau kita memiliki buku catatan harian, kita tidak akan mengalami kesulitan untuk mencari ulang. Selama hal itu pernah kita catat tentu akan mudah menemukannya. Kita tinggal mengingat, kira-kira catatan itu kita catat antaran bulan apa, tahun berapa, tinggal dibolak-balik saja untuk menemukannya.
Selain mudah menemukan, catatan kita juga tidak cerai berai. Itulah salah satu manfaatnya selain manfaat-manfaat yang lain. Untuk itu tidak ada salahnya anda mengikuti kiat saya ini supaya anda tidak mengalami kesulitan mengumpulkan atau menyimpan catatan penting sampai yang sangat penting.
Saya sering menghadiri acara seperti seminar, FGD, workshop atau lokakarya dimana panitia biasanya menyediakan block note, bolpoin, map bahkan tas. Sekarang hotel-hotel bahkan menyediakan bloc note atau alat tulis khusus. Sang pengundang atau panitia tentu berharap kita mencatat isi pertemuan tersebut di block note yang disediakan. Bagi saya itu bukan tidak bagus, namun sering kali tidak habis dipakai alias mubazir.
Kalau kita suka menghadiri acara-acara yang saya sebut diatas itu – dalam sebulan kita bisa mengumpulkan banyak block note dan bolpon. Sering kali tidak pernah habis kita pakai mencatat.Supaya berguna saya sengaja mengumpulkan banyak-banyak lalu membagi-bagikan keanak-anak sekolah dikampung. Saya senang melihat wajah mereka yang ceria dan saling rebutan ketika mengambilnya. []
Mataram, 19 Juni 2015
Komentar
Posting Komentar