Sharing kiat-kiat menulis bebas (free writing) di Berugak Buku di Pondok Pesantren Sirajul Huda, Poak Dandak, Janapria, Lombok Tengah, Maret 2018 |
2 Kiat Produktif Menulis Tanpa Berpikir - Umumnya kita berpandangan ketika menulis itu harus menggerahkan daya untuk berpikir serius. Tanpa berpikir serius seseorang tidak mungkin bisa menulis tulisan yang baik. Tanpa melalui proses berpikir serius, sebuah tulisan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Pendapat seperti itu sudah tertanam kuat dibenak kita. Kalau ada yang membantah anggapan itu bisa jadi dianggap sedang mengigau.
Tapi menurut saya, bila cara berpikir umum (konvensional) kita tidak bisa menemukan jalan baru (solusi) dari problem yang kita hadapai, ada baiknya kita mencoba berpikir terbalek. Ini memang tidak lazim tapi demi menemukan jalan keluar, sah saja kita lakukan untuk memecah kebuntuan. Tidak ada salahnya pandangan halayak umum itu mulai kita rubah untuk meningkatkan produktifitas menulis.
Ketika menulis memang terjadi proses berpikir. Kalau tidak berpikir, ya tidak menulis. Aktivifitas menulis itu sendiri bagian dari kerja-kerja berpikir. Namun kalau menulis tulisan tidak jalan, tetap macet (writer block) –maka sebaiknya kita meninggalkan kebiasaan menulis sambil berpikir. Berpikir serius yang saya maksud, berpikir yang memeras pikiran. Pada hal menulis itu bukan saja berpikir tapi dilakukan.
Bukankah problem utama yang kita hadapi dalam menulis adalah diri kita, bukan orang lain. Dalam menulis waktu kita tersita untuk berpikir dan berpikir sehingga kita terhamat untuk menulis. Kenapa waktu yang banyak itu tidak kita manfaatkan untuk menulis apa saja yang ada dan muncul dibenak kita untuk kita tulis, tumpahkan, habiskan sampai tidak ada yang tersisa.
Terlalu banyak berpikir membuat kita cepat lelah dan jenuh menulis. Ini meyebabkan kita kurang produktif memanfaatkan waktu. Kita juga kalah produktif mengeluarkan karya dengan orang-orang biasa yang tidak banyak bicara dan tidak banyak berpikir.
Bisa jadi selama ini produktifitas kita terhambat oleh diri kita yang terlalu lama berpikir. Pergerakan tangan kita menjadi lamban dan tidak tidak gesit bergerak melahirkan karya-karya baru. Pada hal ‘bahan baku’ yang bisa kita oleh menjadi tulisan sudah tersedia pada diri kita dan lingkungan sekitar kita untuk ditulis.
Kita terlalu asyik berwacana dan berdebat dari pada asyik menelurkan karya baru. Jangan sampai banyak berdebat dan banyak berwacana itu kita anggap sebagai karya atau prestasi. Beda kalau dari berdebat atau berwacana itu mendorong kita memproduksi karya-karya baru. Untuk itu ada baiknya kita mulai memeriksa asumsi-asumsi kita yang salah dalam menulis.
Dalam sharing menulis bebas (free writing) oleh komunitas Berugak Buku ini juga dilakukan praktek dan publikasi langsung menulis bebas. |
Lalu bagaimana cara menulis tanpa berpikir ?
Pertama, ketika menulis buanglah jauh-jauh berbagai macam-macam pikiran yang ada dibenak kita.Tulis saja apa yang ingin kita tulis. Jangan berpikir tulisan kita disukai atau tidak oleh orang lain. Tanda kita berpikir sambil menulis –kita masih memikirkan apakah tulisan kita sudah bagus, disukai orang dan berbagai macam pikiran lainnya.
Kedua, hindari menulis diluar tema yang kita tulis. Karena kalau kita menulis apa yang kita pikirkan – bukan hanya membuat tulisan macet tapi juga akan melebar kemana-mana. Dan salah satu ciri orang menulis sambil berpikir itu tulisannya akan melebar dan tidak fokus.
Biarlah nanti pembaca yang menilai dan berpikir tentang isi tulisan kita. Manfaatnya bisa mempercepat dan menghemat waktu kita menulis. biarkan nanti pembaca yang memikirkan dan menganalisa tulisan kita.
Bukankah maksud anda menulis demikian – menulis supaya gagasan dan pikiran anda bisa merangsang pembaca untuk berpikir dan berkreasi. Siapkan anda mempraktekkan 2 Kiat Produktif Menulis Tanpa Berpikir ini ? []
NB : ini tulisan lama saya pernah diterbitkan oleh pengelola web ini DISINI
Pertama, ketika menulis buanglah jauh-jauh berbagai macam-macam pikiran yang ada dibenak kita.Tulis saja apa yang ingin kita tulis. Jangan berpikir tulisan kita disukai atau tidak oleh orang lain. Tanda kita berpikir sambil menulis –kita masih memikirkan apakah tulisan kita sudah bagus, disukai orang dan berbagai macam pikiran lainnya.
Kedua, hindari menulis diluar tema yang kita tulis. Karena kalau kita menulis apa yang kita pikirkan – bukan hanya membuat tulisan macet tapi juga akan melebar kemana-mana. Dan salah satu ciri orang menulis sambil berpikir itu tulisannya akan melebar dan tidak fokus.
Biarlah nanti pembaca yang menilai dan berpikir tentang isi tulisan kita. Manfaatnya bisa mempercepat dan menghemat waktu kita menulis. biarkan nanti pembaca yang memikirkan dan menganalisa tulisan kita.
Bukankah maksud anda menulis demikian – menulis supaya gagasan dan pikiran anda bisa merangsang pembaca untuk berpikir dan berkreasi. Siapkan anda mempraktekkan 2 Kiat Produktif Menulis Tanpa Berpikir ini ? []
NB : ini tulisan lama saya pernah diterbitkan oleh pengelola web ini DISINI
kelinci99
BalasHapusTogel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
yukk daftar di www.kelinci99.casino