Diskusi dan menulis bebas berdasarkan pengalaman personal masing-masing |
Tidak mudah mencari tempat menulis yang nyaman dan murah di Mataram. Kalau tempat nongkrong dan hotspotan sih banyak pilihannya. Tinggal pilih yang mana yang kita suka. Mulai dari tempat yang murah sampai yang mahal. Murah dan mahal yang saya maksud dari harga minum dan makan yang disajikan.
Saya beberapa kali keliling Mataram hanya untuk mencari tempat menulis yang dimaksud. Saya butuh tempat yang nyaman dan murah sebagai tempat menumpahkan perasaan, pikiran dan gagasan yang terus menumpuk setiap hari. Tempat menyelesaikan pekerjaan bila malas kekantor atau terganggu oleh hal-hal tehnis bila menulis dirumah. Pilihannya, saya mesti mencari tempat menulis diluar.
Kriteria sederhana saya memilih tempat menulis yang nyaman sebagai berikut. Pertama, tersedia kursi dan meja. Bukan dengan duduk lesehan. Saya kalau duduk lesehan (tapang sila ; Sasak) terlalu lama pinggang saya cepat pegal. Kalau sudah pegal, konsentrasi dan kenyamanan menulis sering terganggu.
Kedua, selain itu tempatnya tidak panas, tidak pengap - alias sirkulasi udara terjaga. Tidak kena air kalau musim hujan. Ini juga agar tidak merusak konsentrasi dalam menulis. Saya kalau ada yang menggu, pikiran dan ide saya cepat buyar dan kabur dibawa angin.
Ketiga, kalau bisa ada fasilitas hotspot. Ini penting berhubung kalau tulisan kelar langsung bisa diposting atau dibagi kepada pembaca setia blog atau facebook kita. Bukankah pembaca-pembaca blog terus menunggu info tergres kita. Kali saja ada yang berharga untuk dibagi kepada mereka.
Keempat, bisa order makanan dan minuman. Ini juga tidak kalah pentingnya mengingat kalau perut atau tenggorokan kering, juga bisa menganggu pekerjaan kita menulis. Bukankah supaya bisa menulis yang produktif, stamina harus terjaga. Kalau tenaga drop karena belum makan, ya semangat menulisnya juga berkurang. Kalau teman-teman tahu tempat yang nyaman dan murah seperti diatas, bisa direkomendasikan, kali aja bisa jadi target.
Kriteria tempat yang murah, harga makanan atau minuman yang disediakan tidak mahal. Pakai harga standar diluar. Kalau bisa pilihan menu makanan dan minumannya banyak. Kalau lagi datang dimusim panas, ada minuman dingin.Bila musim hujan (dingin), tersedia minuman hangat. Selain kriteria nyaman dan murah –tentu jam bukanya tidak dibatasi oleh pengelolanya.
Berikut saya berikan gambaran beberapa tempat yang sering atau pernah saya kunjungi untuk sebagai tempat menulis dan hotspotan. Tidak itu saja, beberapa kali tempat itu juga saya jadikan tempat wawancara dengan para peneliti dari dalam dan luar negeri yang mewawancarai saya.
Cafe TNT
Cafe ini letaknya di Jalan Majapahit, depan rumah Jompo, Kakalek, Mataram. Cafe ini dikelola oleh pria keturunan Arab dan dengar-dengar juga ada saham bule juga. Maka tak heran kalau kita sering bule disana. Awal-awal cafe ini selalu ramai tapi belakangan mulai berkurang pengunjungnya. Disamping karena saingan yang mulai banyak bermunculan tapi juga faktor hospotnya yang agak lelet. Pendapat ini juga saya dengar dari para pengunjung yang sering kesana.
Lesehan Kemuning
Dilesehan ini sebenarnya cukup nyaman untuk ngobrol dan diskusi berlama-lama. Sayang pilihan makanan ringannya yang sangat sedikit. Hanya tersedia kentang goreng yang celup kesaos. Lesehan seluas dan memiliki tempatnya yang stratgis tidak menyediakan pilihan snack yang beragam yang bisa kita pilih.
Dilesehan ini pengunjung bisa milih tempat duduk dikursi atau lesehan diberugak. Kalau duduk kursi, agak ramai. Bila duduk lesehan, agak privat dan bebas membicarakan berbagai hal yang mungkin sifatnya rahasia dan pribadi.
Dan yang bikin saya kurang nyaman disini masalah parkirnya. Lokasinya berada diluar dan ditutupi oleh tembok. Kalau tukang parkir ada, pikiran lumayan agak lega. Kalau tidak ada, jangan lengah dengan motor ditempat parkir. Maklum keamanan parkir motor di Mataram ini sangat rawan. Maling motor hanya butuh 5-10 menit untuk melarikan motor yang diparkir oleh pemiliknya. Mesti hati-hati pilih tempat parkir motor.
Hospot K12
Bekerja dan menulis dihotspot K12 |
Lokasinya dijalan Kaktus 12 Gomong Lama, Mataram. Samping kartor PGRI NTB dan Universitas NW. Tempat ini cukup nyaman, cuman agak panas kalau siang hari. Harga vocer hotspotnya 5000, bisa dipakai 24 jam. Selama 24 jam bisa bolak-balek main disana.
Tempat parkirnya sekarang sudah lumayan. sudah dibuatkan atap oleh pemiliknya, jadi kita tidak perlu khawatir kalau sama ujan atau panas. Lokasinya sangat berdekatan dengan tempat duduk kita. Jadi setiap saat bisa kita lihat.
Disini, makanan yang tersedia hanya mie goreng dan nasi goreng tapi itu juga tidak setiap saat ada. Pilihan menumannya juga tidak terlalu banyak, hanya ada kopi, minuman dingin dan beberapa jenis jus.
Dari tiga tempat diatas saya merasakan kurang nyaman dari segi tempat parkir. Memang tempat-tempat itu punya tempat parkir tapi kalau hujan menyiram, motor atau mobil akan basah kuyup. Tidak ada tempat berteduh bagi motor.
Kedai Hostpot & Kafe
Letakknya dijalan Panji Tilar, Kekalek. Sebelah selatan gedung musium NTB. Tempatnya terbuka. Mau pilih yang pakai atap atau atapnya langsung langit. Terserah pilihan kita. Full music dan bisa nonton film.
Kelas Menulis terbatas Akademi Berbagi Lombok di Kedai Hotspot & Cafe Kakelek |
Begitu teman-teman, reviuw saya sedikit tentang berbagai tempat menulis dan hostpotan di Mataram. Terserah teman-teman mau pilih yang mana. Mana yang paling nyaman dan pastinya murah. Saya berharap terus muncul tempat terbaik untuk menulis dan hostpotan di Mataram.
Catatan
Gambar diatas menggambarkan suasana diskusi Kelas Menulis Akademi Berbagi Lombok, Minggu, 5 Mei 2013 di Kedai Hotspot dan Cafe. Hadir Achmad Jumaily, Baehaqi, Turmuzi, Mahsus Khair, Achyar Rosyidi dan M.Saleh
Komentar
Posting Komentar