Seorang mahluk kecil hadir dalam keluarga saya. Wajahnya imut, rambut hitam pekat. Ada bekas lesung pipit dikiri kanan pipinya. Ia lahir dengan berat badan 3,5 kg. Kini diusianya beranjak satu bulan berat badannya sudah bertambah menjadi 4,5 kg. Bila menangis suaranya nyaring memekakan telinga. Tangisnya selalu memancing rasa kasihan orang. Siang selalu tidur, malam terjaga. Bila sudah tidur, presiden lewat tidak akan dihiraukan. Pihak yang paling bahagia atas kehadiran mahluk kecil itu selain bapak ibunya - sudah tentu bapak ibu saya. Bila mendengar suara tangisnya, mereka yang paling pertama khawatir. Jangan-jangan ia sakit, katanya. Mungkin karena cucu perdana kali. Oleh bapak ibunya, saya diberikan tugas mempersiapkan nama. Pada diri saya bertanya, apakah saya sudah pantas memberikan seseorang nama ? Bukankah saya masih muda, belum berkeluarga – masih hoby berbuat kekhilafan. Masih suka nyerempet-nyerempet dengan dosa. Bukankah nama itu sebuah do’a. Apakah saya pantas
[ Merekam - Mencatat - Membagikan ]